NASIONAL

Gus Qoyyum: Indonesia Butuh MUI

Jakarta (SI Online) – Pengasuh Pesantren An-Nur Lasem, Rembang, Jawa Tengah, KH Abdul Qoyyum Mansur atau akrab disapa Gus Qoyyum menegaskan, Indonesia membutuhkan peran Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penjelasan itu disampaikan Gus Qoyyum melalui kanal Youtube yang dikutip pada Ahad, 9 Januari 2022.

Menurut Gus Qoyyum, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam sangat membutuhkan peran dan kontribusi dari ulama. Para ulama nantinya akan bekerja sama dengan para penguasa atau pemerintah untuk menjaga NKRI.

“Sebuah negara sangat membutuhkan peran ulama dalam menjalankan pemerintahan dan kepemimpinan negara,” tuturnya.

Hal ini, menurut keponakan Almarhum KH Sahal Mahfudz –Ketua Umum MUI Periode 2000-2014– sangat jelas disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu pada surat Fatir ayat 28. “Sesungguhnya yang takut kepada Allah SWT di antara para hamba –hamba-Nya ialah para ulama.”

Gus Qoyyum juga mengungkap sejumlah kontribusi para ulama yang berdomisili di negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.

Pertama, kata Gus Qoyyum, ulama bekerja sama dengan penguasa dalam menjaga agama.

Dalam menjaga agama Islam, ulama dan pemerintah bekerja sama agar akidah jangan sampai rusak. Sedangkan terhadap non-Muslim, umat Islam bertoleransi dengan baik, menjaga hubungan dengan baik, berhubungan dengan baik, tidak mengganggu kegiatan–kegiatan agama non-Muslim dan lainnya.

Kedua, ulama bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga jiwa raga manusia. Ketiga, ulama bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga keselamatan, kesehatan, fungsi, kualitas otak dan akal bangsa. Ulama dan pemerintah mendesain akal bangsa ini agar sehat, cerdas, dan berkualitas otak serta pikirannya.

Keempat, ulama bersama pemerintah bekerjasama menjaga eksistensi masa depan bangsa.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button