INTERNASIONAL

ICC Samakan Pemimpin Hamas dengan Netanyahu, Warga Gaza: Tidak Adil, Lelucon!

Jalur Gaza (SI Online) – Warga Palestina di Jalur Gaza mengkritik keputusan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengupayakan penangkapan sejumlah pemimpin dan tokoh Hamas.

Mereka mengatakan keputusan tersebut secara salah menyamakan mereka dengan para pemimpin Israel yang mengobarkan perang di Gaza sejak Oktober tahun lalu, menurut laporan Reuters.

Baca juga: Tak Hanya PM Israel Netanyahu, ICC Juga Upayakan Tangkap Pemimpin Hamas

“Dunia ini tidak adil, mereka melihat dengan satu mata. Kenapa mereka bisa menyamakan antara kita dan Pendudukan?” ungkap Um Samed, ibu dari enam anak yang menjadi pengungsi akibat perang di lingkungan berbeda di Kota Gaza.

“Apakah Hamas menggunakan pesawat untuk mengebom Tel Aviv? Apakah mereka membunuh 35.000 orang dan masih ada ribuan lainnya yang hilang? Ini gila,” ujar dia kepada Reuters melalui aplikasi perpesanan.

Warga Kota Gaza lainnya, Mohammad Farouq (25 tahun), mengatakan ICC menyebut surat perintah penangkapan terhadap Deif, bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, adalah “lelucon”.

“Biarkan mereka menangkap Netanyahu dan Gallant, dalam perjalanan pertama mereka ke luar negeri. Dan jika mereka bisa datang ke Gaza untuk menangkap Deif, yang tidak pernah pergi dan sibuk melawan penjajahan, biarkan mereka melakukannya,” papar dia.

“Tindakan Jaksa ICC menyamakan korban dan pembantai,” ungkap Sameeh, akuntan berusia 45 tahun dari Kota Gaza yang mengungsi bersama keluarganya ke Khan Yunis.

“Ketidakadilan dan pembantaian terhadap warga Palestina tidak dimulai pada tanggal 7 Oktober, melainkan dimulai pada tahun 1948, dan tanggal 7 Oktober merupakan respons terhadap semua kejahatan yang dilakukan penjajah,” tegas dia.

Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters bahwa, “Keputusan ICC mewakili dorongan kepada Pendudukan untuk melakukan perang pemusnahan.”

Dalam pernyataan, kelompok pejuang Palestina mengecam tindakan ICC terhadap para petinggi Hamas.

Hamas menyatakan, surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant datang terlambat tujuh bulan. Di Israel, para politisi dan anggota masyarakat bereaksi dengan kemarahan yang sama besarnya terhadap tindakan Khan.

Sebagian warga Israel melihat surat perintah yang dikeluarkan ICC terhadap Netanyahu sebagai serangan terhadap seluruh negeri. Di pihak Palestina, bahkan mereka yang mungkin kritis terhadap Hamas menolak gagasan untuk menempatkan Hamas setara dengan Israel.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button