HALALNASIONAL

IHATEC, Pertama Terakreditasi LA-LPK Serta Raih Rekor Dunia MURI

Jakarta (SI Online) – Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC), sebuah lembaga pelatihan dan edukasi di bidang halal yang berkantor di Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar silaturahmi bersama para stakeholder secara virtual pada Rabu siang, 17 Maret 2021.

Direktur IHATEC, Evrin Lutfika, dalam sambutannya mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud syukur pihaknya atas sejumlah pencapaian yang telah diraih IHATEC dalam waktu setahun terakhir.

Evrin menjelaskan, meski IHATEC baru berdiri pada 2016 dan resmi beroperasi pada 2017, artinya baru tiga tahun beroperasi, realisasi pelatihan hingga 2020 telah mencapai 13.517 peserta untuk pelatihan reguler dan 4.048 peserta untuk pelatihan internasional.

Untuk pelatihan corporate (inhouse), IHATEC telah melatih 586 perusahaan baik dalam maupun luar negeri. Sedangkan untuk program webinar, lanjut Evrin, IHATEC telah menggelar delapan kali webinar dengan total 6.159 peserta.

Pelatihan halal yang dilakukan IHATEC, tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai perusahaan di dunia, seperti Eropa, Australia, Amerika, Rusia, China, Korea, Jepang, dan Taiwan.

“Selain itu kami juga telah membangun kerjasama strategis dengan berbagai lembaga dalam pelaksanaan training Halal di China, Korea, Taiwan, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat dan lembaga pembiayaan luar negeri yaitu Comcec Project Funding di Turki,” kata Evrin.

Prestasi lain yang diraih IHATEC adalah pada 2020 lalu telah ditetapkan sebagai lembaga pelatihan halal terakreditasi. IHATEC telah terdaftar sebagai lembaga pelatihan kerja (LPK) di Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan nomor lisensi 560/18 – LATTAS tahun 2020 dan nomor VIN 2003327102 serta telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) dengan nomor sertifikat III/LA-LPK/XII/2020.

Puncaknya, pada 23 Februari 2021 lalu, IHATEC meraih Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan tajuk “Pelatihan Halal Online Terbanyak Selama Satu Tahun.”

Pendiri sekaligus Ketua Umum MURI, Jaya Suprana, yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan, selama Maret hingga Desember 2020, IHATEC telah mengadakan pelatihan online dengan total peserta 2.975 yang tersebar di 46 negara di seluruh dunia. Angka tersebut dinilai oleh tim MURI bukan hanya memecahkan rekor Indonesia, tetapi juga dunia.

Kepala Pusat dan Pengawasan JPH-BPJPH, H. Siti Aminah, mengapresiasi berbagai prestasi yang diraih IHATEC dalam usianya yang masih belia. Poin terpenting, kata Siti adalah status IHATEC yang telah terakreditasi dari Kemenaker.

“Ini poin penting, sebab sampai saat ini belum ada lembaga pelatihanan halal yang teralreditasi. Untuk pelatihan lain banyak, tapi untuk pelatihan halal baru IHATEC,” kata Siti.

Karena itu, Siti Aminah sekaligus mengusulkan agar IHATEC tidak hanya melatih para auditor dan penyelia halal saja. Menurut dia, para tenaga pendamping UMKM, juru sembelih halal, dan lain-lain juga perlu dilatih.

“IHATEC bisa merambah pelatihan-pelatihan lain yang lebih luas terkait halal. IHATEC maju terus dan jaya selalu,” pungkasnya.

Red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button