SAKINAH

Inilah Keterampilan Jaga Kewaspadaan Mental Saat Menua

Jakarta (SI Online) – Semua orang pernah mengalami momen lupa, bahkan mungkin lebih dari sekali. Mungkin seseorang pernah masuk ke sebuah ruangan tetapi lupa tujuannya, atau tidak dapat mengingat tempat atau nama yang familiar saat berbicara.

Lupa sesekali dapat terjadi di usia berapapun. Namun, bagi para lansia, tujuan utama penuaan adalah menjaga aktivitas mental tetap optimal. Tanpa kesehatan mental yang baik, kendali sosial, finansial, atau fisik akan menjadi sia-sia.

Dikutip dari The Hindustan Times, seiring bertambahnya usia, otak kita menyusut. Ketika volume otak berkurang, beberapa sel saraf kehilangan koneksinya.

Penurunan kognitif ringan sering dialami oleh lansia yang lebih sering mengalami lupa (pikun, red). Ini dikenal sebagai penuaan kognitif normal dan biasanya tidak memengaruhi kualitas hidup.

Faktor genetik, pilihan gaya hidup, dan lingkungan juga berperan dalam kondisi kesehatan mental kita di usia tua.

Menurut ahli saraf Dr. Srinivas Rao, tanda-tanda ini menunjukkan penuaan, namun bukan berarti merupakan tanda demensia.

“Ketika terjadi kehilangan memori yang signifikan pada lansia, penyebabnya biasanya bukan usia, tetapi gangguan organik, kerusakan otak, atau penyakit neurologis,” ujarnya.

Berikut beberapa keterampilan untuk menjaga kewaspadaan mental seiring bertambahnya usia:

  1. Kebugaran fisik sangat penting, di segala usia, terutama di masa tua.

Demensia sering kali disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Tetap aktif membantu aliran darah ke otak dan mengurangi risiko hipertensi.

  1. Ikuti pola makan sehat.

Biasakan makan dengan penuh kesadaran. Hindari makanan berlemak, olahan, dan bergula untuk mencegah penumpukan kolesterol.

Nutrisi yang direkomendasikan untuk kesehatan otak meliputi antioksidan, vitamin, dan flavonoid. Makanan yang baik untuk otak meliputi brokoli, alpukat, ikan berlemak, cokelat hitam, buah beri, dan kacang-kacangan.

  1. Vitamin B12 sangat penting untuk mengontrol penyusutan otak.

Karena vitamin ini sebagian besar ditemukan pada ikan, daging, telur, dan produk susu, vegetarian yang mengandalkan makanan berbasis tumbuhan mungkin memerlukan suplemen B12.

1 2Laman berikutnya
Back to top button