NASIONAL

Kata Rizal Pemerintah Mestinya Berterima Kasih pada Prabowo, Kenapa?

Jakarta (SI Online) – Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan, Pemerintah semestinya berterima kasih pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal itu lantaran Prabowo melakukan penghematan tahun 2019 lalu.

“Terima kasih sedikit sama Prabowo. Enggak kedengeran suaranya,” kata Rizal dalam diskusi ILC tvOne, Selasa 21 April 2020, seperti dikutip Vivanews.com.

Penghematan itu, kata Rizal, dilakukan Prabowo dengan tidak menandatangani proyek pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista). Sehingga di saat pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini pemerintah masih punya anggaran yang mungkin bisa dipakai untuk menangani corona.

“Dia tidak tandatangani semua proyek pembelian alutsista yang markup-nya lebih dari 10 persen. Itu dia menghemat Rp3,4 miliar dollar diem-diem. Total Rp50 triliun karena bisanya total mark-up alutsista itu ratusan persen, ada yang ribuan persen. Dia maksimun 10 persen. Di atas 10 persen dia gak mau tanda tangan. Dia sudah lapor sama Jokowi sekitar 3,4 miliar dolar itu hampir Rp50 triliun tahun kemarin,” kata mantan Menko Kemaritiman itu.

Dalam kesempatan yang sama, Rizal juga menyebut pemerintah masih punya uang untuk difokuskan menangani corona. Dirinya minta pemerintah menunda dulu proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Tanah Air.

Kemudian, anggaran proyek pembangunan infrastruktur bisa digunakan dulu untuk menangani kasus corona ini. Misalnya proyek pembangunan Ibu Kota Baru.

“(Pemerintah masih punya) Total Rp207 triliun. Hentikan proyek infrastruktur yang enggak jelas juga, Ibu Kota baru itu. Hentikan dulu, pake uangnya (tangani corona),” kata dia lagi.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button