Maksiat Penyebab Utama Bencana
Ibnu Abbas ra memberi komentar mengenai ayat ini. Ia berkata, “Allah ta’ala menyuruh kaum mukminin untuk tidak melegalkan kemunkaran yang terjadi pada mereka. Jika tidak, Dia akan menimpakan azab secara menyeluruh kepada mereka”.
“Zainab Ummul Mukminin ra pernah bertanya kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan, sedangkan orang-orang shalih di tengah-tengah kita? Rasulullah Saw bersabda, “Iya, jika kejahatan merajalela.” (HR. Muslim).
“Rasulullah Saw juga bersabda, “Sesungguhnya manusia jika melihat kemunkaran tapi tidak menghentikannya, maka Allah ta’ala akan menimpakan hukuman kepada mereka secara menyeluruh.” (HR. Tirmizi).”
“Sesungguhnya Allah tidak mengazab manusia secara umum hanya karena perbuatan maksiat dari orang-orang tertentu, kecuali mereka semua mengetahui kemaksiatan itu, namun tidak mau memberantasnya. Padahal sebenarnya mereka mampu. Jika mereka melakukan seperti ini maka Allah akan mengazab semuanya, yang tidak melakukan dan yang melakukan.” (HR. Abu Daud).
Ibnu Abbas ra berkata: “Allah ta’ala menyuruh kaum mukminin untuk tidak melegalkan kemunkaran yang terjadi pada mereka. Jika tidak, maka Allah akan menimpakan azab secara menyeluruh kepada mereka”.
Berdasarkan penjelasan Al-Qur’an dan As-Sunnah di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa penyebab utama bencana adalah kemasiatan yang merajalela.
Dengan demikian, bencana dan maksiat sangat berkaitan erat. Inilah ajaran dan akidah Islam yang wajib diyakini oleh seorang muslim.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari berbagai bencana alam yang menimpa bangsa kita selama ini dengan bertaubat dan berkomitmen mengamalkan syariat dengan meninggalkan segala maksiat dan melaksanakan segala kewajiban termasuk kewajiban melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar. Dan semoga kita dijauhkan dari bencana dan azab Allah ta’ala. []
Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA., Penulis adalah Ketua PC Muhammadiyah Syah Kuala Banda Aceh, Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry.