#Penistaan AgamaINTERNASIONAL

OKI Kutuk Keras Pembakaran Mushaf Al-Qur’an, Begini Respon Denmark

Jakarta (SI Online) – Denmark mengatakan bahwa mereka menerima deklarasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyusul serangkaian aksi penistaan terhadap Al-Qur’an. Kemudian, mereka juga mengatakan akan melanjutkan dialog yang erat dengan negara-negara anggota OKI.

“Denmark mengutuk pembakaran Al-Quran baru-baru ini dan sedang menjajaki kemungkinan campur tangan dalam situasi khusus dalam kebebasan berekspresi di Denmark,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Twitter, pada Senin (31/07) lalu.

Sebelumnya, OKI “mengutuk keras” pembakaran Al-Qur’an baru-baru ini di Swedia dan Denmark, dan mengungkapkan “penyesalan yang mendalam” bahwa insiden ini terus dibiarkan oleh pihak berwenang.

Beberapa bulan terakhir muncul aksi pembakaran atau penodaan Al-Qur’an berulang kali atau penistaan agama oleh tokoh atau kelompok Islamofobia, terutama di negara-negara Eropa utara dan Nordik.

Meski kecaman dan protes telah meluas, serangan terhadap Al-Qur’an berlanjut pada Senin di Denmark dan Swedia.

Di Kopenhagen, ibu kota Denmark, anggota kelompok anti-Islam dan ultra-nasionalis Danske Patrioter (Patriot Denmark) membakar salinan kitab suci umat Islam itu di depan kedutaan Saudi.

Sementara itu, Salwan Momika, seorang pengungsi Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, membakar mushaf Al-Quran lainnya di depan Parlemen Swedia dan menuntut agar Islam dilarang di negara tersebut.

sumber: anadolu agency

Artikel Terkait

Back to top button