NASIONAL

PBNU Minta Persekusi dan Kerusuhan di India Dihentikan

Jakarta (SI Online)-Umat Islam di India dibantai oleh kelompok Hindu ekstremis akibat protes atas Undang-Undang Kewarganegaraan yang mendiskriminasi mereka.

Kondisi itu mengundang reaksi dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Indonesia, termasuk ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

Melalui pernyataan sikap resminya, PBNU mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda. Mereka menegaskan perilaku kekerasan bukan merupakan ciri Islam yang rahmatan lil alamin.

Siaran pers tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini, Sabtu 7 Maret 2020.

Kedua, PBNU menyatakan bahwa perdamaian, kebebasan, dan juga toleransi adalah prinsip utama dalam menjalankan kehidupan di samping prinsip maqaashid syariah yang terdiri dari hifdud din wal aql (menjaga agama dan akal), hifdzul nafs (menjaga jiwa), hifdun nasl (menjaga keluarga), hifdzul mal (menjaga harta), dan hifdhul irdh (menjaga martabat).

“Kelima prinsip tersebut merupakan prinsip utama yang harus ditegakkan di manapun bumi dipijak,” tulis PBNU melalui dalam pernyataan resmi yang diunggah lewat akun Twitter @nahdlatululama, yang dipantau pada Ahad 8 Maret 2020.

Ketiga, PBNU mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di India. Menurut mereka, upaya tersebut penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdaiaman dan keamanan dunia.

“Keempat, mendesak PBB untuk berinisiatif melakukan investigasi dan menindak segala pelanggaran HAM agar tercipta suatu keadaan yang kondusif di India serta agar tumbuh kembali sebagai negara yang berdaulat yang menyejahterakan rakyat,” tulis mereka lagi.

Kelima, PBNU juga mengajak masyarakat internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan dan upaya-upaya perdamaian bagi masyarakat India.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button