Pelanggaran HAM Internasional, PBB Diminta Tindak Kejahatan Israel
Palestina (SI Online) – Yayasan Palestina untuk Hak Asasi Manusia (Syahid) mengirim catatan hak asasi manusia ke badan-badan internasional dan PBB tentang kejahatan Israel.
Mereka meminta PBB untuk mengambil tindakan tegas dan menuntut pasukan pendudukan Israel atas pelanggaran berat dan sistematis mereka terhadap undang-undang hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia internasional di Palestina.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (11/8/2022), Yayasan Syahid mengisyaratkan bahwa pendudukan Israel menumpahkan darah Palestina dan menganggapnya halal serta menggelar lebih banyak pembunuhan terencana yang terang-terangan mengabaikan nyawa warga Palestina dengan mengeksekusi puluhan dan meluncurkan agresi yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina.
Yayasan Syahid menyampaikan memorandumnya kepada perwakilan lebih dari 200 misi diplomatik untuk PBB, anggota tetap dan tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Pelapor Khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina “yang diduduki”.
Memorandum juga disampaikan kepada pakar independen tentang hak asasi manusia dan solidaritas internasional, dan Pelapor Khusus tentang situasi para pembela hak asasi manusia, Pelapor Khusus tentang eksekusi di luar hukum, atau proses ringkas atau sewenang-wenang, dan Pelapor Khusus tentang Pemajuan dan Perlindungan HAM serta Kebebasan Dasar Saat Melawan Terorisme.
Dalam memoarnya, Syahid meminta masyarakat internasional bertanggung jawab dalam menghentikan agresi Israel yang berulang-ulang di Jalur Gaza dan mengakhiri blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 16 tahun. Juga menekankan dukungan untuk rakyat Palestina di hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, berhenti menargetkan warga sipil dan memberi mereka perlindungan.
Pihak-pihak negara anggota Konvensi Jenewa Keempat juga dituntut bertanggungjawab dan untuk memenuhi kewajibannya, dengan menuntut mereka yang tersangka melakukan pelanggaran berat dalam menjaga nilai-nilai luhur internasional.
Pada awal lalu, pasukan pendudukan melakukan agresi barbar terhadap Jalur Gaza kembali, di mana 46 warga sipil gugur syahid, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas, puluhan rumah hancur dan ratusan rumah rusak.
sumber: infopalestina