NUIM HIDAYAT

Persahabatan 47 Tahun

Natsir menjelaskan bahwa gerakan kebangsaan bisa menjadi niat yang salah, menjadi ashabiyah. Bangsakulah yang benar, yang lain salah. Dan kebangsaan bisa menjadi chauvinism yang sangat dilarang oleh agama.

Artikel yang beliau tulis adalah memakai bahasa Indonesia yang sederhana dan hidup. Ditulisnya sambung bersambung, sehingga mudah dipahami, dan bersifat ilmiah, sehingga yang ditunggu dari Pembela Islam tiap terbitannya ialah karangan M Natsir. Pembela Islam terbit 1929. Sedang gerakan Partai Nasional Indonesia yang digerakkan oleh Soekarno ialah dimulai 1927. (Bersambung)

Nuim Hidayat, Dosen Akademi Dakwah Indonesia Depok.

Sumber: Muhammad Natsir 70 Tahun Kenang-Kenangan Kehidupan dan Perjuangan, Pustaka Antara Jakarta, 1978.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button