PKS Terbuka Terima Nasihat dari Tokoh dan Ormas Islam

Jakarta (SI Online) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, sebagai salah satu Partai Politik, PKS berkepentingan dalam memperjuangkan aspirasi para tokoh dan ormas Islam. “Kami punya hari aspirasi satu pekan dua kali, bisa dijadikan sarana dalam menyampaikan masukan dan input kepada kami Fraksi PKS. Kami perlu nasihat para kiai, para tokoh sekalian. Nasihatin kami pak, sampaikan kepada kami apa yang perlu kami lakukan,” ungkap Aboe Bakar dalam Forum Group Discussion (FGD) Silaturahim dan Dialog Program Legislasi Nasional tahun 2023 bersama Ormas Islam dan Tokoh di Ruang Meeting Fraksi PKS DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis pagi (29/9/2022). Pada dasarnya, imbuh Habib Aboe, Fraksi PKS sangat ingin bersuara tegas, lugas dan jelas mengenai berbagai isu. Akan tetapi masih belum maksimal karena jumlah anggota hanya 50. “Makanya pentingnya berkuasa itu adalah kita bisa menyampaikan kebenaran dengan bahasa lugas dan jelas. Problemnya berhasil atau tidak. Oleh sebab itu penting kita berbicara satu sama lain,” ujar Anggota Komisi III DPR iitu. Jadi, kata Habib Aboe, pertemuan hari ini merupakan kesiapan PKS membuka ruang komunikasi dengan baik kepada seluruh tokoh dan pimpinan ormas Islam. “Mumpung ada kesempatan mari kita berjuang. Berikan masukan kepada kami. Jangan sampai suara kita umat Islam ini hilang di manapun hingga di parlemen. Jadikan PKS atau parpol lain sebagai sarana menyuarakan persoalan keumatan dan masyarakat. Kami tanpa bapak-bapak semua tidak ada apa-apanya, Kami siap di Fraksi dan di DPP. Kami welcome membicarakan segala hal masalah keumatan,” kata politisi dari Dapil Kalimantan Selatan I ini. Kolaborasi Bahas Prolegnas 2023 Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengajak ormas Islam untuk senantiasa berkolaborasi bersama Fraksi PKS dalam membahas setiap rancangan undang-undang di parlemen, khususnya yang menyangkut isu keumatan dan kebangsaan. “Saya mengapresiasi kehadiran organisasi masyarakat Islam di Fraksi PKS. Kami, Fraksi PKS, terbuka untuk berkomunikasi guna membahas isu keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan bersama simpul-simpul masyarakat yang ada di Republik Indonesia, termasuk ormas-ormas Islam”, ujar Jazuli. Anggota Komisi I DPR RI ini pun menyebut bahwa ormas-ormas Islam, yang merupakan representasi dari umat, adalah bagian dari Fraksi PKS. Jazuli bahkan menegaskan PKS ini milik seluruh ormas Islam dan komponen bangsa lainnya. “Fraksi PKS adalah perwakilan umat di parlemen. Kami menilai ormas Islam adalah simpul yang tak terpisahkan dari Fraksi PKS. PKS ini milik bapak/ibu sekalian”, ungkapnya. Oleh sebab itu, Jazuli meminta nasihat, arahan dan masukan dari ormas-ormas Islam dalam pembahasan RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional 2023. “Fraksi PKS ingin mendengar nasihat-nasihat dari ormas Islam guna mendapatkan perspektif yang lebih jernih dan komprehensif. Silakan, PKS sangat terbuka untuk mendapat masukan, bahkan kritik”, pungkasnya. red: a.syakira

SHARE:

Artikel Terkait

Ketua FPKS DPR: AS Tidak Mendukung Terciptanya Perdamaian

Musyarawah Majelis Syuro PKS: Fokus Gugatan di MK Hingga Tuntas

Pileg 2024: PKS Menang di DKI Jakarta

Presiden PKS Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Dukung Palestina