INTERNASIONAL

Polisi Kazakhstan Tangkap Dua Ribuan Demonstran di Almaty

Almaty (SI Online) – Polisi Kazakhstan menangkap sekitar dua ribu orang demonstran di kota terbesar, Almaty, lapor kantor berita TASS yang mengutip kementerian dalam negeri, Kamis, 6 Desember 2022.

Pihak kepolisian sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah “melenyapkan” puluhan perusuh setelah negara tersebut dilanda kerusuhan terparah sejak memperoleh kemerdekaan ketika Uni Soviet runtuh pada 1991.

Sementara itu, seperti dilansir Reuters, stasiun TV pemerintah juga memberitakan, dua belas personel penegak hukum tewas dalam sejumlah bentrokan dengan massa di Almaty pada Kamis.

Baca juga: Situasi Genting, Presiden Kazakhstan Minta Bantuan Militer ke Rusia dkk

Disebutkan pula bahwa salah satu jasad ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal.

WNI Diimbau Jauhi Kerumunan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati serta menjauhi kerumunan, menyusul status darurat yang diumumkan oleh presiden negara itu.

“Sehubungan dengan perkembangan situasi di Kazakhstan dan diumumkannya state of emergency oleh Presiden Kazakhstan. Seluruh WNI diminta untuk tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting,” kata KBRI Nur-Sultan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (06/01).

Seluruh WNI diminta mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.

“WNI juga diimbau untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan,” kata KBRI.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button