INTERNASIONAL

Singapura: Orang yang Divaksin Penuh Bakal Dapat Pelonggaran Pembatasan Covid-19

Jakarta (SI Online) – Pemerintah Singapura mengizinkan mereka yang telah divaksin penuh terhadap Covid-19 untuk makan di gerai makan dan minum dalam kelompok beranggotakan hingga lima orang mulai 10 Agustus mendatang.

Sementara, untuk pusat jajanan dan kedai hanya diperbolehkan bagi kelompok maksimal dua orang terlepas dari status vaksinasinya.

Adapun seseorang dianggap telah divaksin penuh setelah dua minggu sejak menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 dalam Daftar Penggunaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Singapura meningkatkan batas maksimal dalam pertemuan sosial dari dua orang menjadi lima orang.

Sementara, individu yang belum divaksinasi harus tetap berada dalam kelompok berisi paling banyak dua orang.

Singapura juga mengizinkan ibadah, bioskop, pertunjukan langsung, serta acara olahraga dengan penonton dihadiri hingga 500 peserta apabila semuanya telah divaksin penuh.

Jika tidak, hanya maksimal 50 peserta yang diperbolehkan mengikuti acara tersebut tanpa tes sebelum acara.

Singapura akan mulai melanjutkan kembali pemberian persetujuan masuk bagi pemegang izin kerja dan tanggungan mereka dengan riwayat perjalanan ke negara berisiko lebih tinggi pada 10 Agustus.

Pemegang izin kerja yang memenuhi syarat dan tanggungan mereka harus sudah divaksin penuh sebelum tiba di Singapura.

Singapura mengeluarkan aturan pelonggaran tersebut seiring stabilnya kasus harian dan angka kematian yang tidak meningkat di luar kendali.

Singapura percaya diri dapat membuka kembali ekonomi mereka sekaligus melanjutkan lebih banyak aktivitas karena 70 persen dari populasi diharapkan sudah divaksin penuh pada 9 Agustus.

Apabila situasi pandemi tetap terkendali, Singapura akan kembali melakukan pelonggaran aturan pada 19 Agustus.

Singapura akan terus menggenjot tingkat vaksinasi nasional mereka, khususnya bagi lansia.

Menurut otoritas kesehatan Singapura, 67 persen dari populasi mereka sudah divaksin penuh dan 78 persen menerima suntikan vaksin dosis pertama.

“Tingginya populasi penduduk yang telah divaksinasi sangat penting untuk pembukaan kembali dan transisi kita yang aman menuju dunia endemik Covid-19,” ungkap Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangannya, Jumat.

sumber: anadolu agency

Artikel Terkait

Back to top button