Ulama Palestina: Jaga Al-Aqsha dari Serbuan Yahudi
Al-Quds (SI Online) – Imam Masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Shabri mengatakan, kekerasan para pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha Al-Mubarak dalam jumlah besar, mencerminkan keinginan nyata mereka yang mencoba memaksakan realitas baru terhadap masjid suci tersebut.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (24/9) Syekh Sabri menjelaskan bahwa para pemukim Yahudi tidak berani menyerbu Masjid Al-Aqsha tanpa perlindungan ketat dari pasukan penjajah.
Menurutnya, ini menunjukkan ketakutan mereka akan murka warga Al-Quds yang berhak atas kesuciannya. Hal tersebut juga menunjukkan dukungan pemerintah penjajah secara penuh.
Syekh Shabri meminta warga Al-Quds dan semua orang yang dapat mencapai Masjid Al-Aqsha untuk terus melakukan perjalanan, berjaga di Al-Aqsha Square untuk mengusir serbuan pemukim dan tidak membiarkan halaman masjid untuk warga Yahudi.
Syekh Shabri juga menekankan bahwa tindakan provokatif para pemukim Yahudi tidak akan mengecilkan hati warga Al-Quds untuk terus mempertahankan Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak terlepas dari tingkat penuntutan keamanan dan pelanggaran tak terbatas yang dilakukan terhadap mereka.
Sebelumnya, ratusan pemukim, memperbarui penyerbuan mereka ke Masjid Al-Aqsha yang dijaga oleh polisi Israel sebagai bagian dari perayaan yang disebut Hari Tahta, sementara jumlah penyerbuan kemarin, Rabu mencapai 724 pemukim, menurut Departemen Wakaf Islam di Al-Quds.
sumber: infopalestina