Harun Masiku Belum Juga Ditangkap, Ketua KPK: Seperti Cari Jarum dalam Sekam
Jakarta (SI Online) – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman, mempertanyakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga saat ini belum mampu menangkap tersangka kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.
Benny meyakini Harun berada di Indonesia. Tapi KPK tampak kesulitan menangkap mantan Caleg PDIP untuk Dapil Sumatera Selatan I dalam Pileg 2019 lalu itu.
Benny lantas membandingkan dengan kerja aparat kepolisian yang berhasil menangkap teroris dalam waktu cepat.
“Kasus terorisme besar tiga kali 24 jam. Gampang sekali dapatnya. Masa Masiku, aduh kuman di seberang lautan bisa kita lihat, gajah di depan mata nggak bisa aku lihat. Masuk akal, sebab gajahnya kegedean,” kata Benny dalam Rapat Kerja dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1).
Benny menduga ada upaya terselubung untuk menyembunyikan keberadaan Harun Masiku. Karena itu Benny mengingatkan KPK, saat ini muncul kesan KPK menjadi lumpuh karena menghadapi partai penguasa.
“Pak Firli, tolong Masiku ini jangan terus disembunyikan, tangkap dia sudah. Ini adalah momentum KPK punya otonomi atau tidak, di bawah tekanan penguasa atau tidak,” tandasnya.
Cari Jarum dalam Sekam
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, tidaklah mudah mencari Harun Masiku. Mantan Kabaharkam Mabes Polri itu mengibaratakan pencarian Harun Masiku sejak 9 Januari 2020 bak mencari jarum dalam tumpukan jerami.
“Nyari orang itu enggak gampang memang ya. Itu sama dengan cari jarum dalam sekam, oke,” ucap Firli Bahuri yang pernah menjadi Deputi Penindakan KPK itu.
Firli mengklaim, KPK sudah mencari Harun Masiku ke sejumlah tempat yang berpotensi menjadi tempat persembunyiannya, di antaranya Sulawesi dan Sumatera Selatan. Harun diketahui beralamat di Gowa, Sulawesi Selatan. Rumah itu ditinggali istrinya.
Adapun di Sumatera Selatan, tepatnya Sumatera Selatan I, adalah daerah pemilihan Harun Masiku dalam kampanye Pemilu 2019. “Sudah kami lakukan semua. Tapi belum ada, belum ketangkap,” kata Jenderal Polisi bintang tiga itu.
Bekas Kepala Polda Sumatera Selatan tersebut tak bisa memastikan berapa lama lagi pencarian Harin Masiku. Meski begitu Firli mengaku yakin Harun akan tertangkap. “Pasti akan ketangkap,” kata Firli.
Sebelumnya, politisi PDIP Harun Masiku diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan karena ingin mendapatkan kursi Nazarudin Kiemas, politisi PDIP yang juga adik Taufik Kiemas yang wafat menjelang Pemilu 2019 di DPR.
Dia berupaya penggeser rekan sedaerah pemilihannya, Riezki Aprilia, yang telah disahkan KPU sebagai anggota DPR.
Harun ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 9 Januari 2020, bersama tiga tersangka lainnya, yaitu, Wahyu Setiawan, Agustiani, dan Saeful Bahri. Ketiga tersangka itu langsung ditahan KPK.
red: asyakira/dbs