Ulama Palestina: Ketabahan Jemaah Al-Aqsha akan Gagalkan Ambisi Yahudi
Al Quds (SI Online) – Khatib Masjid Al-Aqsha, Syekh Ikrima Sabri, menegaskan bahwa ambisi pendudukan Zionis Israel di Masjid Al-Aqsha pasti gagal dan hancur membentur batu karang ketabahan para jamaah yang bersiaga dan beri’tikaf di dalamnya.
Syekh Sabri menyesalkan serangan pendudukan Zionis Israel terhadap Kota Suci al-Quds. Dia menjelaskan bahwa setiap hari besar Yahudi, pendudukan Zionis Israel berusaha memaksakan realitas baru di Masjid Al-Aqsha, melalui metode represif dan biadab terhadap jamaah dan mereka yang bersiaga di dalam masjid.
Dia menekankan bahwa upaya untuk memaksakan realitas baru ini tidak akan menguntungkan apa pun bagi pendudukan Zionis Israel di Masjid Al-Aqsha.
Dia memuji sikap bahu membahu, persatuan dan keterikatan di antara rakyat Palestina, yang terwujud dalam bentuk aksi-aksi unjuk rasa ribuan warga di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48), Jalur Gaza, dan juga luar negeri, dalam aksi massa untuk membela Masjid Al-Aqsha dan mendukung mereka yang beri’tikaf di dalamnya.
“Kami di Palestina menganggap diri kami sebagai satu bagian dan satu tubuh. Rakyat tidak mengakui perpecahan politik yang dipaksakan pada kami. Inilah yang membuat rakyat bergerak ke segala arah.” ujarnya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Senin (10/4/2023).
Syekh Sabri kembali menegaskan keteguhan dan ketabahan, pentingnya melakukan perjalanan ke Al-Aqsha, untuk menggagalkan rencana pendudukan Zionis Israel dan para pemukimnya.
Pada Ahad (9/94/2023) pagi, 912 pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha, di bawah perlindungan ketat dari pasukan pendudukan Zionis Israel, di tengah penghadangan yang dilakukan para jamaah dengan takbir dan yel-yel.
sumber: infopalestina