Datangi MUI, Kepala BNPT Minta Maaf Terkait Data 198 Pesantren Terafiliasi Terorisme
Jakarta (SI Online) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jl Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (03/02/2022).
Pertemuan itu membahas terkait data 198 pesantren yang terafiliasi dengan terorisme dari BNPT yang pernah disampaikan Boy dalam rapat di DPR dan kemudian mendapat respon secara luas dari masyarakat.
Boy menjelaskan bahwa BNPT dan MUI mengupayakan adanya persamaan persepsi di antara perbedaan pendapat.
“Saya menyampaikan permohonan maaf karena penyebutan nama pondok pesantren diyakini melukai perasaan pengelola pondok, umat Islam yang tentunya bukan maksud untuk itu,” kata Boy Rafli, seperti dilansir Tempo.co, Kamis, 3 Februari 2022.
Menurut Boy, munculnya nama-nama pesantren tersebut tidak bermaksud mengeneralisir, demikian juga dengan yang terafiliasi.
Dia menjelaskan bahwa terafiliasi yang BNPT sebutkan itu maksudnya berkaitan dengan individu bukan lembaga pondok pesantren secara keseluruhan.
“Jadi ada individu-individu yang terhubung dengan pihak yang terkena proses hukum terkait dengan terorisme,” kata Boy setelah pertemuan yang berlangsung kurang kebih dua jam setengah itu.
Data BNPT itu, ia klaim merangkum dari proses hukum kasus terorisme. Menurutnya, data tersebut adalah hasil himpunan selama 20 tahun terakhir, dan digunakam untuk menunjukkan bagaimana pencegahan dilakukan agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat.
red: a.syakira
