INTERNASIONAL

Hadiri Sidang Tahunan Majelis Umum PBB, Erdogan Kunjungi AS

New York (SI Online) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di New York pada Ahad (19/9), dalam rangka menghadiri menghadiri sidang tahunan ke-76 Majelis Umum PBB.

Sesi ke-76 Majelis Umum dibuka pada Ahad, dan Debat Umum tingkat tinggi dimulai pada Selasa. Sekitar 130 kepala negara dan pemerintahan diharapkan hadir.

Dilansir Anadolu Agency, Senin (20/9), Erdogan disambut oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Duta Besar Turki untuk AS Hasan Murat Mercan dan pejabat lainnya di Bandara Internasional John F. Kennedy.

Ikut serta dalam rombongan Erdogan, Ibu negara Turki Emine Erdogan, Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar, Menteri Perdagangan Mehmet Mus, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy dan Wakil Ketua Partai AK Binali Yildirim.

Selain menghadiri dan berpidato didepan Sidang Majelis Umum PBB, Erdogan juga akan dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Ditengarai, kunjungan Erdogan ke Amerika ini di tengah hubungan kedua negara kurang harmonis.

Hubungan Turki-AS merenggang karena Amerika diperkirakan terlibat tidak langsung dengan upaya kudeta di Turki beberapa tahun lalu. Meski hubungan kemudian berangsur pulih, namun kedua negara kembali bermasalah ketika Turki membeli Sistem Pertahanan Udara S-400 buatan Rusia.

Akuisisi S-400 membuat Turki memulai program tempur pada 2019 dan sanksi AS kemudian dikenakan pada pejabat senior pertahanan Turki. Termasuk pembatalan pembelian Jet tempur Siluman F-35.

Pertemuan Erdogan-Biden diharapkan bisa mencairkan hubungan kedua Negara. Apalagi ada perkembangan baru terkait naiknya Taliban dalam pemerintahan Afghanistan.

Menlu Amerika Blinken dalam akun twitternya menyatakan bahwa mentweet bahwa Turki adalah “sekutu NATO yang penting dan mitra yang tak ternilai di kawasan itu”.

Selain urusan Sidang Umum PBB dan pertemuan dengan Joe Biden, Erdogan selama di Amerika akan meresmikan Pusat Turkevi 36 lantai di New York pada Senin 20 September. Turkevi Center terletak di dekat Markas PBB New York.

Red: Agusdin/Anadolu/Aljazeera

Artikel Terkait

Back to top button