INTERNASIONAL

Ikuti Saran Trump untuk Suntik Disinfektan, Warga AS Keracunan

“Ratusan telepon masuk ke hotline darurat kami di departemen kesehatan kami menanyakan apakah itu benar untuk menelan produk pembersih Clorox atau alkohol—apakah itu akan membantu mereka melawan virus,” kata Hogan kepada ABC News.

“Jadi, kita harus mengeluarkan peringatan itu untuk memastikan bahwa orang tidak melakukan sesuatu seperti itu, yang akan membunuh orang karena melakukannya,” ujarnya, yang dilansir Senin (27/4/2020).

Whitmer menggemakan ucapan Hogan pada program “Sunday’s This Week”. “Kami telah melihat peningkatan jumlah orang yang menghubungi pusat kendali keracunan dan jadi saya pikir sangat penting bahwa setiap dari kita dengan platform agar menyebarkan informasi yang akurat secara medis,” katanya.

“Saya ingin mengatakan, jangan ada yang menggunakan desinfektan—untuk dicerna guna melawan COVID-19,” paparnya. “Tolong jangan lakukan itu. Jangan lakukan itu,” imbuh Whitmer.

Peringatan mereka datang dua hari setelah Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois Dr Ngozi Ezike mengatakan bahwa negara bagian itu juga telah melihat lonjakan panggilan telepon ke pusat kendali keracunan Illinois terkait dengan paparan zat pembersih sejak Kamis. Pernyataan Ezike dikeluarkan pada briefing coronavirus Illinois pada hari Jumat.

“Menyuntikkan, menelan, atau menghirup pembersih rumah tangga adalah berbahaya. Tidak disarankan, dan itu bisa mematikan,” kata Ezike, yang bergabung dengan ratusan pejabat kesehatan masyarakat domestik yang meminta orang untuk tidak menggunakan metode itu untuk mengobati COVID-19.

Ketika diminta oleh Newsweek untuk menanggapi laporan tentang lonjakan panggilan telepon ke pusat-pusat kendali racun di AS, seorang juru bicara Gedung Putih menyalahkan media karena mengutip pernyataan Trump di luar konteks.

“Media telah kehilangan kendali dengan kesalahan karakterisasi mereka dan tajuk berita aneh tentang apa yang dikatakan Presiden, dan sama sekali mengabaikan bahwa dia secara konsisten menekankan bahwa orang Amerika harus berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai pengobatan virus corona,” kata juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, dalam sebuah email.

sumber: sindonews.com

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button