Kashmir yang Terisolir
Namun pada Agustus 2019, Pakistan secara resmi telah menangguhkan hubungan perdagangan dengan India. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan Tekstil Pakistan menyatakan, perdagangan bilateral dengan India segera dihentikan. Keputusan ini diambil setelah India mencabut status istimewa Kashmir.
Para pemimpin dan warga Kashmir khawatir langkah ini adalah upaya pemerintah India untuk mengubah demografi negara mayoritas Muslim. Ketegangan meningkat. Aljazirah melaporkan, sekalipun pembatasan jam malam telah dikurangi, namun stasiun pengisian bahan bakar masih ditutup dan apotek kehabisan stok pasokan medis penting, seperti insulin.
Jammu dan Kashmir termasuk negara bagian dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat dan penyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang besar bagi India. Kecantikan alamnya menjadi magnet pariwisata. Letaknya di kaki pegunungan menjadikannya wilayah bersalju, begitu menawan hingga kerap disebut “Paradise on Earth.” Tempat ini sering kali dijadikan lokasi shooting film Bollywood.
Akar konflik dua negara ini, berkepanjangan dan sulit dituntaskan. Melihat “Surga Dunia” ini melalui media sosial, sungguh nampak tidak ada Hari Raya di sana. Musuh-musuh Islam benar-benar bertindak sesuka hati. Menginjak-injak harga diri dan kehormatan umat, dan juga Islam.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi pada Sabtu (11/8) mengatakan negaranya juga berencana mendekati Indonesia dan Polandia guna meminta dukungan yang saat ini merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Pencabutan status istimewa Jammu dan Kashmir oleh India akan dibawa ke DK PBB. Islamabad mengaku memperoleh dukungan dari Cina.
Menelisik akar persoalan muslim Kashmir adalah mengembalikan umat kepada jati dirinya sebagai ‘Khoiru Ummah’. Predikat mulia yang disematkan Allah kepada umat, hanya bisa dikembalikan jika umat kembali mengemban kepemimpinan berpikir Islam. Tanpa itu, umat hanya akan menjadi bulan-bulanan ideologi kufur.
Tidak ada solusi terbaik dari Cina, India, Pakistan atau DK PBB. Semuanya tidak mengelola umat dengan aturan Allah. Berharap sejahtera di bawah kepemimpinan kufur, hanya akan menyengsarakan umat. Khilafah ala minhajin nubuwwah, adalah sebaik-baik bentuk pemerintahan yang pernah ada di muka bumi.
Al khilafatu ‘ilaajun, Khilafah adalah solusi persoalan manusia. Baik itu problematika individu, masyarakat dan bahkan negara yang saat ini sedang menghadapi beragam krisis global. Berbagai solusi ditawarkan namun tidak berujung penyelesaian. Malah muncul masalah baru. Sebab masih berkutat pada ideologi kufur.
