Korban Erupsi Gunung Semeru: 34 Orang Meninggal, 16 Orang Hilang
Jakarta (SI Online) – Jumlah korban tewas dalam erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur bertambah menjadi 34 orang, sedangkan 16 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah
“Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna yang dikutip kantor berita ANTARA. Hingga saat ini pencarian korban masih dilakukan.
Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini telah berdampak pada dua kecamatan yang terkena guguran awan panas langsung, dan delapan kecamatan yang terdampak debu vulkanik
Saat ini ada 19 titik pengungsian dengan 2.004 jiwa di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Pronojiwo (305 jiwa), Kecamatan Candipuro (1.136 jiwa) dan Kecamatan Pasiran (563 jiwa).
Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa meletus pada Sabtu pekan lalu. Letusan dimulai sekitar pukul 15.20 WIB. (0820GMT), menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter (lebih dari 12.000 kaki) di atas permukaan laut, sebelumnya meletus pada Desember 2020 dan Januari tahun ini.
Indonesia, negara kepulauan yang berpenduduk hampir 275 juta orang, terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, sebuah area dengan beberapa garis patahan yang membuatnya rentan terhadap aktivitas gunung berapi dan gempa bumi. []