NASIONAL

Nasihat API Jabar untuk Prabowo, Jaga NKRI dari Intervensi Asing dan Aseng

“Jangan sampai ada lagi cara-cara yang menggunakan instrumen hukum sebagai alat kekuasaan khususnya untuk menekan kelompok kritis. Selain itu, harus ada upaya penuntasan kasus pelanggaran HAM berat,” ujar Ustaz Asep.

Selanjutnya adalah Menteri Kesehatan. Salah satu nikmat yang besar di sisi Allah adalah nikmat diberikannya kesehatan, maka kesehatan itu merupakan sesuatu yang fundamental. Bagaimana setiap warga negara itu berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik namun terjangkau bahkan gratis.

“Maka Menteri Kesehatan harus berpihak pada kepentingan rakyat, bukan menjadi agen daripada para pengusaha, pengusaha, industri farmasi, dan lain sebagainya. Menteri Kesehatan juga tidak boleh menjadi agen asing untuk memudahkan masuk para dokter dokter asing, karena sebetulnya di dalam negeri sudah banyak dokter dokter yang berkualitas,” ungkap Ustaz Asep.

Selain itu, kementerian yang strategis dalam urusan keluarga yaitu kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Maka sejatinya orang yang menjadi menteri pemberdayaan perempuan perlindungan anak adalah perempuan perempuan Indonesia yang punya rekam jejak bagaimana dia sukses di keluarga dalam mendampingi suaminya dalam mendidik anak anaknya dalam berkontribusi di masyarakat.

“Bukan perempuan perempuan yang punya rekam jejak negatif dalam kehidupan keluarganya,” tukasnya.

Di samping itu juga, API Jabar memberikan nasihat kepada presiden karena salah satu tujuan dari pada presiden itu adalah menjaga segenap tumpah darah Indonesia.

“Maka menjaga kedaulatan negara itu adalah sangat menjadi prioritas juga. Negara Indonesia harus terhindar dari intervensi asing dan aseng,” tegas Ustaz Asep.

API Jabar berharap, menteri yang dipilih adalah orang-orang yang berpihak kepada rakyat, bukan berpihak kepada oligarki.

“Jangan sampai dengan dalih investasi tapi mengorbankan kepentingan rakyat. Jangan sampai dengan dalih pembangunan tapi menggusur rakyat yang merupakan warga negara Indonesia yang merupakan pribumi di negeri ini,” jelasnya.

Di samping itu juga Bangsa Indonesia sebagaimana yang telah dirumuskan oleh the founding fathers. Kita punya politik luar negeri yang bebas aktif. Kita tidak pernah mentoleransi terhadap segala bentuk penjajahan di atas muka bumi.

“Oleh karena itu, maka kita harus proaktif untuk menjaga ketertiban dunia dan yang menjadi prioritas adalah kita terlibat untuk memastikan menjaga jangan sampai ada penjajahan di Palestina. Kita harus mendukung perjuangan Palestina dari cengkraman penjajah Zionis Israel,” ujar Ustaz Asep.

API Jabar berharap, nasihat ini dapat menjadi masukkan kepada presiden terpilih untuk menata Indonesia yang harapannya pada 2045 mewujudkan Indonesia emas Indonesia yang berkah. [ ]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button