Pengurus PBNU: Gus Ipul Sekjen, Nusron Wahid Waketum, Maming Bendum
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengumumkan pengurus yang akan membantunya di periode 2022-2027.
“Susunan pengurus ini agak lebih gemuk dari biasanya. Kami sengaja merancang sedemikian rupa karena NU ini memiliki konstituensi sangat luas,” kata Yahya saat konferensi pers, di Jakarta, Rabu (12/01/2022).
Untuk Sekretaris Jenderal PBNU, Yahya mempercayakan kepada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. “Sekretaris Jenderal Drs. Saifullah Yusuf,” kata Yahya.
Pada periode lalu, Gus Ipul juga menjabat sebagai salah satu ketua PBNU. Namun ia disebut tidak terlalu aktif.
Saat ini, Gus Ipul juga masih menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Ia menang dalam Pilkada 2020 lalu. Sebelumnya Gus Ipul adalah Wagub Jawa Timur dua periode.
Selain Gus Ipul, sosok yang menarik lagi adalah Nusron Wahid. Nusron yang sebelumnya juga merupakan salah satu Ketua PBNU, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. “Wakil Ketua Umum Nusron Wahid,” kata Yahya.
Nusronpernah menjadi Ketua Umum GP Ansor pada periode 2011-2016 lalu. Ia sempat pula menjabat Ketua Umum PMII 2000-2003. Nusron sampai saat ini aktif sebagai politikus Partai Golkar.
Dibandingkan kepengurusan periode sebelumnya, pengurus PBNU Periode 2022-2027 ini nampak unik. Sejumlah kader perempuan masuk ke dalam pengurus harian.
“Baru kali ini setelah 96 tahun NU menurut kalender Masehi atau 99 tahun kalender Hijriyah kaum perempuan diakomodasi dalam pengurus harian PBNU,” kata Yahya.
Kader perempuan yang masuk sebagai Ketua PBNU adalah Khofifah Indar Parawansa. Khofifah saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Khofifah adalah Gubernur Jawa Timur Periode 2018-2023.
