#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Wakil Ketua MPR: Seperti Bung Karno, Harusnya Pemerintah Tolak Timnas Israel

Dan ternyata, kata HNW, sikap itu diterima Presiden FIFA, bisa dilaksanakan, dan tidak membuat pemerintah Qatar jadi seperti mempermalukan diri sebagaimana digambarkan oleh pihak-pihak yang mendukung kehadiran kesebelasan penjajah israel. Nama Qatar malah menjadi harum.

“Itu dari contoh dari negara “kecil” yang memenangi biding sebagai tuan rumah penyelenggaraan piala Dunia yang malah dinilai sebagai yang paling sukses pada abad XXI ini. Qatar bisa dan berani bersikap mempertahankan yang diyakini oleh konstitusinya. Kemenpora (Pemerintah) dan PSSI seharusnya bisa bersikap seperti itu,” jelasnya.

Selain dari melanjutkan keteladanan Bung Karno dan sikap Qatar, menurut HNW, pemerintah dan PSSI seharusnya bisa bernegosiasi dengan FIFA. Karena sikap tegas FIFA terhadap Rusia yang dilarang tampil di PIala Dunia 2022, dikarenakan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Padahal tim sepakbola Rusia tampil cukup menawan di fase kualifikasi.

“Padahal invasi Rusia terhadap Ukraina bila dibanding dengan penjajahan Israel terhadap Palestina jelas kalah jauh. Dan ternyata di dunia olahraga bukan hanya FIFA yang menghukum Rusia, juga di lapangan Tenis, atlet Rusia dilarang menampilkan bendera dan asal negaranya Rusia. Korban-korban yang jatuh akibat penjajahan Israel sejak 1948 juga jumlahnya tidak sebanding dengan korban akibat invansi Rusia sejak setahun yang lalu,” jelasnya.

Menurut HNW, momentum Piala Dunia U-20 ini seharusnya digunakan pemerintah dan PSSI atas nama sportifitas, kemanusiaan dan keadilan serta konsistensi pada konstitusi sebagaimana dicontohkan Presiden Soekarno, untuk menekan Israel agar menghentikan penjajahannya atas Palestina dan mengakui Palestina merdeka dengan ibukota Jerusalem (timur).

“Juga untuk mengkoreksi FIFA agar berlaku adil dan tidak berlaku standar ganda, melarang kesebelasan Rusia tapi membolehkan kesebelasab Israel negeri penjajah yang bahkan juga tidak peduli dengan sportifitas terbukti denga ditembak matinya bintang sepakbola Palestina, Ahmed Daraghbah pada Desember 2022,” pungkas HNW.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button