Aneh, Kenapa Gereja Orthodoks Rusia Ikut-ikutan Tolak Hagia Sophia Jadi Masjid?
Istanbul (SI Online) – Pejabat Gereja Orthodoks Rusia menuding perubahan Hagia Sophia di Istanbul dari museum menjadi masjid tak akan bisa diterima.
“Kita tidak bisa kembali ke Abad Pertengahan sekarang,” klaim Metropolitan Hilarion, Ketua Departemen Hubungan Gereja Eksternal, Patriarkhat Moskow, dilansir kantor berita Interfax.
“Kita hidup dalam dunia multikutub, kita hidup dalam dunia multi-pengakuan dan kita perlu menghormati perasaan orang-orang beriman,” lanjut dia.
“Kami yakin bahwa kondisi sekarang ini aksi yang tak dapat diterima melanggar kebebasan beragama,” kata dia.
Patriarkh Ekumenikal Bartholomew, pemimpin spiritual sekitar 300 juta Kristen Orthodoks dunia dan berbasis di Istanbul juga mengklaim mengubah bangunan itu menjadi masjid akan mengecewakan umat Kristen dan akan memecah Timur dan Barat.
Sebelumnya Presiden Turki Tayyip Erdogan mengusulkan mengembalikan status masjid di Hagia Sophia yang saat ini menjadi salah satu monumen paling banyak dikunjungi di Turki.
Terkait kritikan sejumlah negara asing, Erdogan menganggap hal itu sebagai serangan pada kedaulatan Turki.
red: a.syakira
