MUHASABAH

Catatan Akhir Tahun Seorang Ibu

Seorang pemimpin dalam Islam menyadari tanggung jawabnya pada Allah SWT, Sang Pemilik aturan. Ketakwaan inilah yang membuatnya menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana ditunjukkan Khalifah Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu.

Beliau pernah membuat kebijakan yang kurang tepat, yaitu memberikan santunan dari Baitulmal bagi anak-anak yang telah selesai masa penyapihannya (menyusui), yakni di atas dua tahun. Maka para ibupun mempercepat masa penyapihan, sebab ingin segera mendapat santunan pemerintah.

Umar terkejut melihat kondisi tersebut. Seusai salat, Umar memperbaiki kebijakannya yaitu santunan diberikan kepada setiap anak sejak mereka dilahirkan. Ia lakukan hal ini demi menjaga dan melindungi anak-anak, dan menyenangkan hati para ibu yang sedang menyusui (Thabaqat Ibnu Said, (III: 298); ar-Riyadh an-Nadhirah, (II: 389); dan ath-Thifl fi asy-Syari’ah al-Islamiyah).

Dalam Islam, tidak akan dibiarkan ibu membunuh anaknya karena himpitan ekonomi. Inilah sebaik-baik kepemimpinan yang akan membawa kemaslahatan, menciptakan keadilan dan menunjukkan jalan keselamatan di dunia dan akhirat. Melindungi ibu sebagai pencetak generasi peradaban yang kelak menjadi penyangga tegaknya Islam.

Maka resolusi tahun 2021 adalah kembali pada syariat Islam. Kembali pada aturan Allah yang akan menjamin kesejahteraan, ketentraman dalam kehidupan institusi terkecil yakni keluarga hingga bernegara. Wallahu ‘alam bisshawab.

Lulu Nugroho
Muslimah penggerak literasi Cirebon

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button