Dewan Da’wah: Yudian BPIP Ngawur!
Jakarta (SI Online) – Pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila dinilai sebagai pernyataan ngawur.
“Ini dalam ilmu logika sebenarnya ngawur,” ungkap Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2/2020).
Selain ngawur, penyataan Yudian itu juga dinilai hanya membuat gaduh situasi nasional.
“Energi bangsa Indonesia ini sudah terkuras ketika masa pemilu 2019 lalu, jangan diperpanjang lagi dengan pernyataan yang tidak menghitung sensitifitas perasaan publik,” lanut Siddik.
Siddik mengingatkan, masih ada persoalan yang lebih penting untuk diselesaikan terutama indikasi megakorupsi di Jiwasraya, ASABRI dan KPU, ketimbang mengungkit hal-hal yang sebenarnya sudah diselesaikan para pendiri bangsa (the founding fathers).
Sebelumnya, Siddik mengaku prihatin atas pernyataan-pernyataan pejabat di era Jokowi. Menag Fachrul Razi sebelumnya telah membuat gaduh dengan sejumlah pernyataan, kini muncul lagi dari Kepala BPIP yang dia nilai ada indikasi Islamofobia.
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) adalah organisasi kemasyarakatan Islam yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Mohammad Natsir pada 26 Februari 1967 sebagai kelanjutan perjuangan Masyumi dalam bidang dakwah. Natsir adalah salah satu pejuang kemerdekaan RI, tokoh Masyumi, dan terpenting, penggagas Mosi Integral yang mengeluarkan resolusi untuk kembali ke NKRI.
Red: shodiq ramadhan
