Hanya Islam lah yang Mampu Menjungkalkan Anasir dan Gerakan Komunis PKI
Akan semakin dengan begitu mudah dikooptasi bilamana dibangun afiliasi baru dengan kepentingan dan tujuan double track RRC-Tiongkok antara dalam membangun Obor Jalur Sutera dan misi “proxy perang ideologi” penyebaran komunisme RRC-Tiongkok itu. Terutama, di negara-negara yang dikategorikan lemah, bodoh, miskin dan terbelakang.
Jadi, mencaplok Indonesia yang bak gadis cantik yang mempesona dan menggiurkan kaya akan SDA tetapi bodoh, adalah suatu keniscayaan yang paling menguntungkan buat mereka.
Maka, janganlah menyalahkan jika kemudian kemunculan kebangkitan kebersatuan Islam itu melakukan perlawanan yang sering dipropagandakan oleh mereka sendiri sebagai “radikal, intoleran dan teror”.
Padahal, mereka sendirilah yang sesungguhnya melakukan hal-hal tersebut dimulai dengan mem-bully, memfitnah, memecah belah, hingga mempersekusi, mengintimidasi dan bahkan sampai menciptakan trauma masyarakat dengan Islamophobia.
Apalagi, apabila sudah menyangkut kepada kepentingan dan menyentuh “perang proxy idiologi” itu bagi Islam, adalah perjuangan menegakkan kebenaran dan agama, alias memusnahkan kebatilan yang taruhannya adalah Jihad fi Sabilillah.
Kita lihat saja fenomena kebangkitan kebersatuan Islam melalui dukungannya terhadap paslon Amin untuk memenangkan Pilpres 2024 itu secara damai itu dicoba-coba dan atau nyata-nyata dicurangi.
Maka, apa boleh buat hanya umat Islamlah satu-satunya garda terdepan yang akan menjungkalkan dan sekaligus membuka tabir kedok membongkar segala anasir dan gerakan komunisme PKI itu dari bunker ketersembunyiannya. Takbir!!. Wallahu a’lam bi shawab[]
Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan
Mustikasari Bekasi, 19 November 2023
