KAMI: Indikasi Kuat Ponsel Tokoh KAMI Diretas
Jakarta (SI Online) – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengungkapkan, ada indikasi kuat bila telepon seluler (ponsel) milik sejumlah tokoh mereka akhir-akhir ini diretas oleh pihak tertentu. Bahkan, bukan hanya diretas tetapi juga besar kemungkinan digandakan alias dikloning.
“Hal demikian sering dialami oleh para aktifis yang kritis terhadap kekuasaan negara, termasuk oleh beberapa Tokoh KAMI. Sebagai akibatnya, “bukti percakapan” yang ada sering bersifat artifisial dan absurd,” ungkap Presidium KAMI dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Oktober 2020.
Terkait upaya penisbatan tindakan anarkis dalam unjuk rasa kaum buruh, mahasiswa dan pelajar dengan KAMI, organisasi yang dipimpin Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin dan Rochmat Wahab itu secara tegas menolaknya.
KAMI mengaku mendukung mogok nasional dan unjuk rasa kaum buruh sebagai bentuk penunaian hak konstitusional, namun KAMI secara kelembagaan belum ikut serta.
“Kecuali memberi kebebasan kepada para pendukungnya untuk bergabung dan membantu pengunjuk rasa atas dasar kemanusiaan,” lanjut Presidium KAMI.
Soal perilaku anarkis dalam demo menolak UU Omnibus Law, KAMI justru meminta Polri untuk mengusut tuntas, adanya indikasi keterlibatan pelaku profesional yang menyelusup ke dalam barisan pengunjuk rasa dan melakukan tindakan anarkis termasuk pembakaran.
red: farah abdillah
