DAERAH

Mantan Pengikut Syiah Dapat 230 Sertifikat Tanah dari Gubernur Jatim

Sidoarjo (SI Online) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada pengungsi Sampang yang tinggal di Rumah Susun Puspa Agro di Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kehidupan masyarakat yang beragam di Indonesia dan di Jawa Timur ini kita bangun suasana penuh ketenangan, penuh kerukunan dan penuh kedamaian,” katanya di sela kegiatan penyerahan sertifikat kepada warga, Selasa (2/2).

Dalam kesempatan itu Khofifah mengajak warga bersama-sama membaca shalawat Burdah untuk meminta ketenangan.

Baca juga: Ruju’ Ilal Haq, Tajul Muluk dan Ratusan Warga Syiah Sampang Jadi Muslim Sunni

“Kenapa tadi saya mengawali dengan membaca Burdah (shalawat burdah) itu menurut kiai saya, suasana yang terbangun dengan ketenangan dan kedamaian salah satu ikhtiar spiritualnya adalah dengan membaca Burdah,” kata Khofifah.

Sementara itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengaku berterima kasih atas pemberian sertifikat tanah kepada pengungsi Sampang di Sidoarjo itu.

“Saya juga menitipkan warga kami kepada pak Penjabat Bupati Sidoarjo di tempat ini,” katanya.

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini terus membangun rekonsiliasi karena banyak permasalahan yang harus diselesaikan.

“Kami dari Forkopimda akan terus bersinergi supaya masalah konflik sosial ini selesai,” katanya.

Tajul Muluk, tokoh pengungsi Sampang mengatakan terdapat 230 sertifikat tanah yang diberikan dalam kegiatan ini.

“Insyaallah proses semuanya akan diselesaikan dahulu, tetap di lokasi awal. Tergantung pemerintah pulang disiapkan dulu, karena sudah tidak tersisa di lokasi sana, sekalian dengan rumahnya,” kata Tajul Muluk.

Di Rumah Susun Puspa Agro Jemundo saat ini terdapat 83 kepala keluarga yang tinggal dengan jumlah 347 orang. Mereka adalah mantan pengikut Syiah, yang kini sudah dibaiat dan mau kembali ke Ahlussunah.

sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Back to top button