NASIONAL

Buntut Pembunuhan Letkol Mubin, Ratusan Purnawirawan TNI Geruduk Polsek Lembang

Bandung (SI Online) – Ratusan Purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Solidaritas Purnawirawan TNI menggeruduk Markas Polsek Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (21/08/2022).

Para Purnawirawan TNI tersebut mendatangi Mapolsek Lembang untuk meminta kejelasan penanganan kasus pembunuhan yang menimpa Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin (63) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.

Mereka menggeruduk kantor polisi karena adanya informasi simpang siur terkait penanganan kasus pembunuhan sadis tersebut.

Sebelumnya beredar informasi bahwa penanganan kasus pembunuhan terhadap korban Mubin disebut-sebut penuh rekayasa polisi. Informasi simpang siur tersebut bahkan sampai menyudutkan polisi dengan tuduhan bahwa disebutkan ada oknum yang menerima uang.

Perwakilan Forum Solidaritas Purnawirawan TNI, Kolonel (Purn) Sugeng Waras mengatakan pihaknya menuntut agar polisi transparan dalam menangani kasus pembunuhan Mubin.

“Ini semacam kepedulian dan solidaritas purnawirawan. Dengan kejadian ini, menambah rasa kepeduliaan dan kepekaan kita,” kata Sugeng seperti dilansir Kompas.com.

Sugeng membeberkan sejumlah poin yang menjadi tuntutan yakni pertama, transparansi penanganan kasus pembunuhan Mubin.

Kedua, pihaknya menuntut agar pelaku pembunuhan terhadap korban Mubin dapat dihukum seberat-beratnya.

“Tentu, intinya kita mengawal kasus ini sampai selesai. Kapolres bekerja dengan yang lainnya menyelesaikan kasus ini, berkolaborasi dengan kami para purnawirawan,” ucap Sugeng.

Menanggapi tuntutan itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengucapkan sumpah di hadapan para Purnawirawan TNI bahwa pihak kepolisian tidak main-main dalam menangani kasus tersebut.

“Kami sampaikan kepada jenderal dan para senior, saya Kapolres Cimahi, Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah demi Rasulullah, dari Polsek Lembang dan Polres Cimahi maupun dari kesatuan kepolisian lainnya, tidak pernah main-main dalam menangani kasus ini, karena ini (urusan) nyawa,” kata Imron.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button