LAPORAN KHUSUS

Jalaluddin Rahmat Terpojok di Milenium

Story Highlights
  • Laporan ini pernah dimuat di TABLOID SUARA ISLAM pada 2015 lalu, yang memuat ulang laporan pada 17 Desember 2012 di SUARA-ISLAM.COM. Dengan sejumlah pertimbangan, tulisan ini kami muat kembali di SUARAISLAM.ID. Selamat membaca!

Jalal dan istrinya juga memfitnah sahabat Khalid bin Walid telah mengambil istri orang setelah Khalid membunuh suami perempuan itu. Tuduhan keji ini lantaran Khalid telah membunuh Malik bin Nuwairah, pimpinan kelompok yang menolak membayar zakat di masa Abu Bakar Asshiddiq.

“Bahwa Khalid membunuh Malik itu benar. Karena ini kemudian memunculkan Perang Riddah. Tapi menuduh Khalid bin Walid mengawini istri Malik di malam harinya, ini saya tidak melihat satupun sanad riwayat sejarah. Ini tuduhan palsu dan fitnah. Ini memecah belah umat Islam pak,” tegasnya.

Mendapat serangan bertubi-tubi, rupanya cukup membuat Jalal keteteran. Apalagi bantahan atas tulisan istri Jalal itu juga disampaikan oleh salah satu peserta diskusi. Perwakilan Forum Umat Islam (FUI), HM Abu Saad misalnya, menyampaikan bahwa buku yang diterbitkan IJABI ini tidak konsisten.

Dalam soal jumlah Ahlul Bayt misalnya, di halaman 23 ditulis bahwa yang termasuk Ahlul Bayt hanya empat orang. Sementara pada halaman 92 jumlah Ahlul Bayt menjadi empat belas orang. “Apalagi sekarang, jumlah anggota Jemaah Ahlul Bayt menjadi lebih banyak lagi,” katanya.

Karena amunisinya habis dan kesempatan untuk menjawab satu persatu persoalan tidak memungkinkan, maka alal berkali-kali meminta kepada Fahmi Salim agar memberikan semua makalah dan catatan kritiknya kepada dia. Tujuannya agar bisa dijawab dan terjadi dialog. “Saya ingin menanggapi secara ilmiah tanpa bicara (dengan kata-kata) manipulasi, kedustaan, fitnah, dan lainnya,” kata Jalal.

Aneh, rupanya Jalal menganggap semua “serangan” yang datang dari Fahmi Salim dan peserta diskusi sebagai “violence communication.” “Orang Syiah memang banyak yang tolol. Sebagaimana di Sunni juga banyak yang tolol. Tapi saya tidak termasuk yang tolol itu,” katanya.

Para peserta pun hanya tersenyum penuh arti mendengar ungkapan Jalal. Jalal seperti lupa bila hujatan dia dan istrinya kepada para sahabat dan istri Nabi Saw lebih menyakitkan umat Islam karena telah menyerang pondasi ajaran Ahlussunnah.

Banyak hal ingin kami konfirmasi kepada Jalal, namun usai diskusi ia buru-buru meninggalkan ruang acara dan bergegas keluar hotel.

(Shodiq Ramadhan)

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button